Jurnal dan Catatan seorang Pelajar

Saturday, November 9, 2013

Naga, ular di berbagai budaya

Dalam bahasa indonesia naga mengacu pada makhluk reptil yang bersayap atau ular raksasa yang dapat terbang.

Reptil bersayap adalah naga versi eropa,yang diceritakan sering memakan manusia.berbeda dengan naga versi cina, yaitu ular raksasa yang dapat terbang atau dikenal sebagai long, ada juga naga dari mitologi hindu mereka disebut phaya naga ,phaya naga digambarkan berwujud setengah manusia dan setengah ular, bagian pinggang keatas adalah manusia dan pinggang ke bawah adalah ular, phaya naga betina disebut nagi atau nagini

Mitos dan dongeng rakyat tentang naga juga telah tumbuh di dunia Barat sejak berabad-abad silam. Naga di dunia Barat digambarkan sebagai kadal besar dengan 2 tangan dan 2 kaki yg memiliki sayap begitu besar, juga memiliki kemampuan untuk menyemburkan lidah-lidah api dan digambarkan memiliki gua bawah tanah.

Long atau naga cina Dalam seni Cina mereka biasanya digambarkan sebagai makhluk menyerupai ular yang panjang, bersisik dan berkaki empat dan bertanduk, mereka  melambangkan kekuatan dan tuah, khususnya mengawal air, hujan, dan banjir. Dalam peristilahan yin dan yang, naga adalah yang (jantan) yang melengkapi fenghuang (phoenix Cina) yang bersifat yin (betina). Naga Cina dijadikan lambang kebudayaan yang berwibawa dan bertuah.

 Naga Eropa dalam bahasa inggris disebut dragon sedangkan phaya naga disebut naga, sinonim dari dragon adalah serpent yang diartikan sebagai naga atau ular raksasa, serpent adalah ular laut yang menurut para pelaut di eropa sering menyerang kapal mereka, para belut sering disangka sebagai bayi para serpent, namun dugaan serpent menyerang kapal pelaut bisa jadi binatang besar lainnya seperti anjing laut, paus sperma,lumba-lumba atau berang-berang besar. sumber mengatakan yang menyerang kapal mereka memiliki panjang antara 15-30m

secara keseluruhan para naga diatas memiliki persamaan yaitu memiliki ciri-ciri fisik seekor ular dan disegani karena posisi atau tampang mereka

Naga, ular di berbagai budaya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: adikadewangga

0 comments:

Post a Comment