Jurnal dan Catatan seorang Pelajar

Wednesday, January 1, 2014

Ratu Leak

Topeng Rangda
Rangda adalah ratu iblis atau leak di Bali, menurut mitologi tradisional Bali.Ia menakutkan untuk dilihat dan memakan anak-anak. Rangda memimpin pasukan penyihir jahat terhadap Barong. 

Diperkirakan Rangda berasal Ratu Mahendradatta dari jawa yang diasingkan oleh raja Dharmodayana, karena diduga mempraktekkan ilmu sihir. Kisah berikutnya diceritakan bahwa ia mencoba untuk membalas dendam dengan membunuh setengah warg kerajaan. Nama Rangda itu sendiri berarti "janda" dalam bahasa Jawa kuno dan bahasa Bali. Hal ini juga dikaitkan dengan legenda ratu iblis bernama Calon Arang, yang mendatangkan malapetaka di akhir abad ke-10 di Jawa, pada masa pemerintahan Airlangga.


Rangda sangatlah penting dalam budaya Bali, tarian yang

menggambarkan perjuangan dia dengan Barong atau dengan Airlangga telah menjadi wisata populer bagi wisatawan. Dia digambarkan sebagai seorang wanita tua telanjang, dengan rambut panjang dan berantakan, payudara terjumbai, dan cakar. Wajahnya biasanya digambarkan bertaring dan  bermata lebar yang mengerikan, dengan lidah panjang dan menonjol.
Diperkirakan juga Rangda mungkin berhubungan erat dengan Dewi Hindu Durga, atau dewi hitam kehancuran Kali, mengingat bahwa Bali adalah sebuah pulau Hindu. Meskipun Rangda sering dilihat sebagai penjelmaaan kejahatan, dia juga dipandang sebagai sosok pelindung di beberapa bagian Bali. Warna-warna yang berhubungan dengan Rangda adalah merah, hitam, dan putih, dan warna ini juga berhubungan dengan Kali, dan ikonografi nya juga mirip dengan Kali. Sang ratu Rangda mungkin didasarkan pada 
Mahendradatta yang dikenal karena kesetiaannya kepada Durga.

Calon Arang 
 
Rangda adalah penjelmaan  dari Calon Arang, penyihir legendaris yang mendatangkan malapetaka di Jawa kuno pada masa pemerintahan Airlangga pada akhir abad ke-10. Dikatakan bahwa Calon Arang adalah seorang janda, kuat dalam ilmu hitam, yang sering merusak tanaman petani dan menyebabkan penyakit yang akan datang. Dia memiliki seorang gadis, bernama Ratna Manggali, yang, meskipun indah, tidak bisa mendapatkan suami karena orang takut ibunya. Karena kesulitan yang dihadapi oleh putrinya, Calon Arang marah dan ia berniat untuk membalas dendam dengan menculik seorang gadis muda. Dia membawa gadis itu ke sebuah kuil untuk dikorbankan kepada Dewi Durga. Hari berikutnya, banjir besar melanda desa dan banyak orang mati. Penyakit juga muncul.
Raja Airlangga, yang telah mendengar tentang hal ini, kemudian meminta penasihat, Empu Bharada, untuk menangani masalah ini. Empu Bharada kemudian dikirim muridnya, Empu Bahula, untuk menikah dengan Ratna. Keduanya menikah dengan pesta besar yang berlangsung selama tujuh hari tujuh malam, dan situasi kembali normal. Calon Arang memiliki sebuah buku yang berisi mantra sihir. Suatu hari, buku ini ditemukan oleh Empu Bahula, yang menyerahkannya kepada Empu Bharada. Begitu Calon Arang tahu bahwa buku itu telah dicuri, ia menjadi marah dan memutuskan untuk melawan Empu Bharada. Tanpa bantuan Durga, Calon Arang dikalahkan. Karena ia dikalahkan, desa itu aman dari ancaman ilmu hitam Calon Arang itu.

Ratu Leak Rating: 4.5 Diposkan Oleh: adikadewangga

0 comments:

Post a Comment